Sumber :
- metro.co.uk
VIVAnews -
Dua perempuan kembar memutuskan pensiun sebagai pekerja seks komersial setelah 50 tahun menjalani profesi ini dan tidur dengan 355.000 orang.
Louise dan Martine Fokkens yang kini berusia 70 tahun mengatakan, mereka menemukan pengalaman yang menyakitkan selama bekerja di satu wilayah yang dikenal sebagai red light zone di kota Amsterdam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Louise dan Martine Fokkens yang kini berusia 70 tahun mengatakan, mereka menemukan pengalaman yang menyakitkan selama bekerja di satu wilayah yang dikenal sebagai red light zone di kota Amsterdam.
Dilansir
metro.co.uk
, mereka mengklaim sebagai PSK tertua di Belanda, dan bahkan tahun lalu membintangi sebuah film dokumenter yang bertajuk
Meet The Fokkens
.
Louise mengakui, radang sendi yang dialaminya sekarang sangat menyakitkan. Sementara, Martine mengeluhkan penurunan jumlah pelanggan.
"Hanya satu pria tua kecanduan melakukan setiap minggu seperti biasa," katanya, Sabtu 16 Maret 2013.
"Aku tidak bisa menolak begitu saja. Dia telah datang ke saya dalam waktu sekian lama, seperti halnya pergi ke gereja pada hari Minggu," imbuh Martine.
Rumah bordir yang ditempati mereka sudah dilegalkan pemerintah Belanda pada 2000 silam. Namun si kembar mengatakan, hal itu tidak memperbaiki kehidupan para PSK di sana.
Martine mengatakan, "Keberadaan rumah bordir itu hanya baik bagi mucikari dan orang asing, tetapi tidak untuk orang-orang Belanda."
Tetapi perempuan kembar itu meyakini bahwa pendapatan mereka dari royalti film akan cukup menjamin kehidupan mereka pada masa pensiun. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir
