Buntalan Narkoba Dikirim dalam Perut Anjing

VIVAnews - Jaringan narkoba internasional tidak hanya menggunakan manusia sebagai kurir untuk membawa barang haram tersebut,  mereka juga memanfaatkan anjing.

Caranya dengan memaksa anjing-anjing itu menelan paket berisi narkoba, lalu menyayat perut mereka untuk mengambil paket tersebut jika sudah sampai.

Menurut pihak kepolisian, 75 orang dari seluruh utara Italia dan Roma telah ditahan atas temuan ini. Mereka diduga memiliki kaitan dengan bandar narkoba asal Amerika Selatan. Polisi menduga, sejauh ini sudah 50 anjing yang mati dijadikan kurir narkoba.

Dilansir laman Dailymail, Selasa 19 Maret 2013, para bandar ini biasanya menggunakan tiga jenis anjing sebagai kurir mereka, yaitu Great Danes, Labrador dan Mastiff.

Narkoba ini dibungkus rapi menggunakan plastik film sehingga mudah untuk ditelan anjing, sehingga memuluskan progses penyelundupan dan terhindar pihak keamanan bandara saat melewati negara lain.

Namun belum diketahui dengan jelas bagaimana cara mereka memaksa anjing itu menelan paket narkoba. Seperti kurir lainnya, para anjing ini juga menghadapi risiko yang besar, karena jika sampai paket itu bocor di dalam perut mereka, dapat menyebabkan kematian.

Modus pengiriman narkoba seperti ini memang bukan kali pertama terjadi. Beberapa tahun lalu, seekor anjing penggembala digunakan sebagai kurir untuk menyelundupkan kokain dari Kolumbia ke New York.

Petugas bandara akhirnya menemukan kokain yang dibungkus menggunakan kondom itu setelah anjing tersebut dipindai menggunakan Xray. (umi)

Cetak Laba Bersih 2023 Rp 6,8 Triliun, Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencetak core profit (pendapatan inti) hingga sebesar Rp 2,7 triliun pada tahun 2023. Perseoan pun memutuskan untuk membagikan dividen.

VIVA.co.id

8 Mei 2024