Sumber :
- REUTERS/FBI/Handout
VIVAnews
- Kepolisian AS masih melakukan pengejaran tersangka lain pengeboman Boston Marathon, di mana satu tersangka sudah berhasil dilumpuhkan dengan cara ditembak mati.
Hingga saat ini, mereka memang belum merilis identitas kedua tersangka tersebut. Namun, media NBC News menyebutkan keduanya adalah kakak-beradik yang berasal dari Chechnya--negera bekas pecahan Uni Soviet.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Soal Epy Kusnandar Ditangkap Narkoba Bersama Rekannya di Sinetron Preman Pensiun, Begini Kata Polisi
Hingga saat ini, mereka memang belum merilis identitas kedua tersangka tersebut. Namun, media NBC News menyebutkan keduanya adalah kakak-beradik yang berasal dari Chechnya--negera bekas pecahan Uni Soviet.
Masih berdasarkan keterangan sumber
NBC News
, tersangka yang masih buron bernama Dzhokhar A Tsarnaev (19 tahun). Adapun tersangka yang tewas dalam baku tembak dengan polisi beberapa jam lalu merupakan kakak Dzhokhar.
Keduanya bukan warga negara AS, tetapi memiliki izin tinggal. Dua bersaudara ini sudah tinggal kurang lebih satu tahun di Cambridge, Massachusetts. Terkait beredarnya identitas itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan soal kebenaran informasi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pihak berwenang baru saja menyatakan salah satu tersangka bom Boston yang disebut polisi "tersangka 1", tewas di rumah sakit setelah baku tembak yang terjadi di Watertown pada Jumat dini hari waktu setempat.
Dalam baku tembak itu, kedua tersangka melemparkan alat peledak dari dalam mobil ke arah polisi.
Sementara tersangka ke-2 yang diidentifikasi menggunakan topi baseball warna putih masih terus diburu oleh pihak polisi.
Halaman Selanjutnya
Masih berdasarkan keterangan sumber
