Seratus Hari Memerintah AS, Obama Masih Risau

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menilai bahwa seratus hari pertama kepemimpinannya berlangsung produktif. Namun Obama, yang dilantik sebagai presiden pertama non-kulit kulit putih AS 20 Januari 2009, mengaku masih belum puas dengan pemerintahannya, yang dianggap masih memiliki banyak tantangan, terutama dalam mengatasi resesi dan menstabilkan kembali perekonomian Amerika Serikat (AS).

Berbicara di Balai Kota Missouri, Obama memiliki keyakinan tentang masa depan, tetapi tidak puas untuk saat ini. "Kita memiliki banyak sekali pekerjaan karena, dalam seratus hari pertama kami menjabat, kami menemukan tantangan dengan berbagai ukuran dan jangkauan," kata Obama, seperti dikutip dari laman harian Irish Time, Kamis 30 April 2009.

"Tantangan-tantangan ini tidak bisa dipertemukan dengan rumus tua yang sama. Perlu tindakan yang berani dan bertahan," lanjut presiden berkulit hitam pertama AS ini. Sebelumnya, Obama menyambut senator Arlen Specter ke Gedung Putih. Senator berusia 79 tahun tersebut pekan ini menyeberang dari Partai Republik ke Demokrat.

Pemerintahan Obama menerima dukungan dana yang besar ketika DPR AS mengesahkan rancangan anggaran US$ 3,4 triliun yang sangat mendukung agenda Obama. Namun anggaran itu tidak sedikitpun didukung oleh anggota dari Partai Republik. Senat diperkirakan akan melakukan pemungutan suara terkait rancangan itu.

Kendati demikian, jajak pendapat menunjukkan, dua dari tiga warga AS menyukai kinerja Obama sebagai presiden. "Perubahan yang kami buat adalah perubahan yang kami janjikan. Kami melakukan apa tang kami katakan akan kami lakukan," kata presiden ke-44 AS tersebut.

"Kampanye saya berhasil karena rakyat Amerika menginginkan perubahan. Saya menjadi presiden karena saya ingin membawa suara itu, suara kalian, bersama saya ke Washington. Jadi, saya ingin tiap orang memahami bahwa untuk kalianlah saya bekerja tiap-tiap hari di Gedung Putih," kata Obama.

"Saya telah mendengar cerita-cerita kalian. Saya tahu kalian mengirim saya ke Washongton karena kalian percaya pada janji akan hari yang lebih baik. Dan saya tidak ingin mengecewakan kalian," lanjutnya.

437 Petugas Haji Indonesia Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Kemenag
Ilustrasi mobil bekas

Daftar Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp 200 Juta

Mobil bekas keluarga menjadi salah satu pilihan banyak masyarakat karena bisa menampung penumpang lebih banyak. Banyak plihan mobil keluarga harga di bawah Rp 200 juta..

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024