- REUTERS/Rodi Said
VIVAnews - Perlakuan gerombolan militan Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) di wilayah yang ditaklukkannya benar-benar kejam. Sekelompok warga Irak dari sekte minoritas di Irak, Yazidi, mengisahkan penderitaan yang dirasakan akibat kekejaman ISIS.
Pengakuan warga sekte Yazidi itu didokumentasikan organisasi pemerhati hak asasi manusia (HAM), Human Right Watch, baru-baru ini. Dalam laporan itu disebutkan, tindakan brutal ISIS di sebuah wilayah Irak Utara.
Di sana, ISIS menembak para pria dari jarak dekat. Tak cukup dengan itu, ISIS kemudian mengubur hidup-hidup perempuan dan anak-anak. Lihat videonya di
Kalaupun tak dibunuh, perempuan Yazidi yang sudah dipilih kemudian dijadikan pemuas nafsu anggota ISIS. Mereka dipisah dari keluarganya untuk kemudian dikawini paksa.
Di wilayah lain, salah satu perempuan muda yang berusia 17 tahun mengaku, anggota ISIS menculik perempuan dari desanya untuk kemudian dipaksa menikah dengan anggota ISIS.
Sementara para pria, dipaksa mengikuti ajaran dan keyakinan ISIS. Jika tak mau, mereka harus menghadapi moncong senjata. Sementara anak-anak berusia 8-12 tahun dibawa ke kamp pelatihan militer ISIS.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
