Sumber :
- Al Arabiya
VIVA.co.id
- Seorang perempuan Muslim diserang dan dipukul di bagian kepalanya oleh seorang pria di Melbourne, Australia.
Dilansir dari The Australian , Jumat, 30 Oktober 2015, perempuan berusia 31 tahun itu sedang berjalan kaki di Jl CBD pada Kamis siang, 29 Oktober 2015, ketika tiba-tiba seorang pria bertelanjang dada mendekatinya dan langsung memukulnya di bagian kepala. Walaupun sudah terjatuh ke trotoar, pria tersebut tetap memukulinya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari The Australian , Jumat, 30 Oktober 2015, perempuan berusia 31 tahun itu sedang berjalan kaki di Jl CBD pada Kamis siang, 29 Oktober 2015, ketika tiba-tiba seorang pria bertelanjang dada mendekatinya dan langsung memukulnya di bagian kepala. Walaupun sudah terjatuh ke trotoar, pria tersebut tetap memukulinya.
Kelompok Muslim di sana menduga, pria tersebut mencoba mencuri hijab yang dikenakan oleh korban. Kendati demikian, pihak kepolisian tidak mempercayai alasan penyerangan tersebut. Kini mereka masih menyelidiki motif sesungguhnya dan meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi tersangka.
Pria yang berjanggut dan memiliki tato di bagian tangan tersebut tertangkap kamera
CCTV
saat melakukan aksinya. Seorang warga Muslim di Australia mengatakan, insiden tersebut dihentikan oleh seorang anak remaja Muslim berusia 16 tahun, namun polisi mengatakan anak tersebut hanya menyaksikan insiden tanpa terlibat didalamnya dan menolak beberapa tuduhan lainnya.
"Ayah anak itu mengatakan kepada kami bahwa putranya ketakutan dan menangis. Ia pulang ke rumah dan mengunci dirinya sendiri di dalam kamar selama empat jam. Implikasi dari insiden ini sangat besar dan bersifat traumatis untuk seluruh anggota kelompok kami," ujar ketua kelompok Muslim, Mariam Veiszadeh.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kelompok Muslim di sana menduga, pria tersebut mencoba mencuri hijab yang dikenakan oleh korban. Kendati demikian, pihak kepolisian tidak mempercayai alasan penyerangan tersebut. Kini mereka masih menyelidiki motif sesungguhnya dan meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi tersangka.
