Gara-gara Berbaju Pendek, Perempuan di India Dihajar Massa

Rok mini/Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel

VIVA.co.id – Seorang perempuan berusia 22 tahun di India, diseret keluar dari mobil dan dipukuli berkali-kali oleh sekelompok orang tak dikenal. Ia dipukuli karena mengenakan baju pendek dan berkeliaran dengan laki-laki hingga larut malam.

Wanita India Nikahi Dirinya Sendiri Gegara Nonton Serial Netflix

Perempuan yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, saat itu dia sedang dalam perjalanan pulang dari les tari sekitar pukul 5.30 pagi waktu setempat di kota Pune, dekat Mumbai, Selasa pekan lalu. Tiba-tiba sekelompok pria dengan mobil mengikuti mereka dan melecehkan dirinya.

"Ketika dalam perjalanan ke rumah, sekelompok orang mengikuti kami dan memblokir jalan, kemudian menyeret saya keluar dari mobil dan memukuli saya," ujar korban kepada polisi setempat. Dilansir dari Independent, Rabu, 11 mei 2016, wanita itu mengatakan, ketika salah satu teman prianya mencoba menolong, dia juga terkena pukulan.

5 Pengakuan Wanita India yang Menikahi Dirinya Sendiri

Kepada polisi setempat, wanita itu mengatakan sekelompok orang tersebut menargetkannya karena pakaian yang ia kenakan dan karena dia berpergian dengan dua orang pria hingga larut malam. Kepolisian pada awalnya menunda laporan tersebut dan baru memulai penyelidikan seminggu setelah kejadian. Dua orang telah ditangkap sejauh ini dan tersangka lainnya sedang diselidiki.

Tiga polisi juga sedang diselidiki karena gagal mengajukan laporan dengan benar. Wakil Komisaris Polisi, Arvind Chaweria mengatakan, polisi menggunakan teknik yang disebut "burking", yaitu sebuah praktek untuk memperlambat proses pengajuan keluhan dari masyarakat, yang bertujuan untuk memanipulasi angka kejahatan.

Miris, Wanita di India Kian Banyak Jadi Korban Serangan Asam Cuka

Insiden tersebut merupakan yang terbaru dari catatan panjang contoh kekerasan terhadap perempuan di India. Kondisi perempuan di India mendapat perhatian internasional setelah pada tahun 2012, seorang mahasiswa kedokteran, Jyoti Singh, dipukuli lalu diperkosa oleh sekelompok laki-laki di dalam sebuah bus di New Delhi.

Meski demikian, banyak perempuan yang justru disalahkan atas penyerangan yang seringkali terjadi. Mereka diklaim berperilaku tidak baik dan tidak sopan, sehingga mengundang kekerasan.

"Seorang gadis yang baik tidak akan berkeliaran lebih dari pukul sembilan malam. Seorang gadis sangat beresiko untuk diperkosa oleh laki-laki. Pekerjaan rumah tangga adalah hal yang pantas untuk anak perempuan. Perempuan tidak boleh berkeliaran di diskotik di malam hari, melakukan hal yang salah, dan berpakaian yang tidak pantas," kata Mukesh Singh, salah satu tersangka pembunuhan Jyoti Singh.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya