- REUTERS/Abdalrhman Ismail
VIVA.co.id – Serombongan truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan ke kota Aleppo menjadi sasaran serangan udara. Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah militer mengumumkan masa gencatan senjata telah selesai.
Sebuah laporan yang belum terkonfirmasi mengabarkan 12 orang tewas dalam serangan yang terjadi dekat kota Urm al-Kubra, tak jauh dari Aleppo. Juru bicara PBB mengatakan, sebanyak 18 truk dari 31 rombongan konvoi terkena serangan, namun PBB belum mengonfirmasi apakah serangan tersebut adalah serangan udara.
Utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan, serangan tersebut sebagai sebuah kebiadaban. "Konvoi itu baru bisa dilakukan setelah melalui proses perizinan dan persiapan yang panjang untuk membantu warga sipil yang terisolasi," ujarnya dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada Reuters, Selasa, 20 September 2016.
Lembaga bantuan kemanusiaan Bulan Sabit Merah Suriah mengatakan, konvoi tersebut melalui jalur rutin yang biasa digunakan untuk mengirimkan bantuan dari Aleppo ke wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak. Sebuah foto yang beredar memperlihatkan sejumlah kendaraan yang terbakar.
Kelompok pengamat HAM Suriah (SOHR) mengatakan, 12 orang diperkirakan tewas, mereka adalah relawan dan pengemudi truk. SOHR memastikan bahwa serangan itu adalah serangan udara. Namun pemerintah Suriah belum memberikan pernyataan apa pun.
(mus)
Militer Rusia dan Suriah Hancurkan Rumah Sakit Darurat Militan Suriah
Aliansi militer Rusia dan Suriah juga ledakkan gudang senjata di Hama
