Teror di Swedia, WNI Diimbau Tak ke Tempat Keramaian

Teror di ibu kota swedia
Sumber :
  • reuters

VIVA.co.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Stockholm mengimbau kepada warga negara Indonesia di Swedia, khususnya yang berdomisili dan bekerja di Stockholm, untuk sementara tidak keluar dari rumah apabila tidak mendesak.

Rakhmat Akilov, Pelaku Serangan Teror Truk Swedia

Hal itu terkait dengan aksi teror yang terjadi di pusat kota Stockholm (T-Centralen), Jumat, 7 April 2017, di mana sebuah truk telah menabrak beberapa pejalan kaki dan terjadi penembakan di daerah Fridhemsplan oleh pelaku teror.

“WNI diminta untuk tetap memantau kondisi keamanan melalui media ataupun informasi aparat keamanan, sebelum menjalankan aktivitas,” tulis KBRI di Stockholm dalam pesan yang diterima wartawan, Sabtu, 8 April 2017.

Polisi Swedia Temukan Bom di Dalam Truk

Meskipun pihak intelijen dan polisi Swedia telah meningkatkan pengamanan di berbagai tempat pasca kejadian, namun seluruh masyarakat Indonesia di Swedia diminta untuk senantiasa berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan bila berada di tempat-tempat keramaian.

Tempat umum tersebut seperti di bandar udara/laut, stasiun bus/kereta/metro, di dalam kendaraan umum, restoran, kafe, lobi hotel, pasar/supermarket, pusat perbelanjaan/maI, bioskop, dan sebagainya.

Pelaku Teror Swedia Gunakan Truk Bir Besar

Selain itu, Kedutaan Besar juga mengimbau, untuk sementara waktu WNI menghindari tempat-tempat tersebut apabila tidak diperlukan.

KBRI Stockholm masih terus memantau dan mencari informasi sekiranya ada WNI yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Sekiranya ada hal-hal yang perlu dilaporkan menyangkut aksi teror itu, dimohon untuk segera melaporkan ke KBRI Stockholm dengan nomor "hot line" berikut ini:

08 54555880 (Kantor KBRI Stockholm)

0700246843 (Ahmad Mulia Karnida)

0704815055 (Ayi Dianitasari)

0707727245 (Jose Rizal)

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya