- pixabay/publicdomainpictures
VIVA.co.id – Seorang perempuan Jerman yang melahirkan bayi diberi nama Joel menggugat salah satu hotel di negaranya. Perempuan tersebut menuntut agar hotel memberitahukan nama pria yang menghamilinya setelah kencan tiga hari mereka di hotel tersebut.
Perempuan yang identitasnya tak dipublikasikan itu menggugat dengan alasan dia membutuhkan dukungan pembiayaan sang anak dari pria yang menghamilinya. Dia mengatakan hanya mengetahui bahwa nama pria itu adalah Michael. Sementara pada periode tersebut diketahui ada empat pria bernama Michael yang menginap di hotel itu.
Namun pengadilan telah menolak gugatan sang ibu dengan alasan bahwa dia tak ada alasan hukum kuat yang bisa memaksa hotel membuka informasi. Selain itu tidak bisa dipastikan bahwa data yang dimiliki hotel pasti merujuk pada ayah yang pasti. Demikian dikutip telegraph.co.uk dari koran Jerman Abendzeitung.
Selain itu gugatan ini ditengarai akan bisa mengganggu privasi pria-pria lainnya bernama Michael yang berada di hotel tersebut.
Pengadilan juga memberikan pertimbangan bahwa hak pribadi sang ayah untuk tidak membocorkan identitasnya lebih penting dibandingkan hak sang ibu menuntut biaya untuk anaknya. Hak itu dilindungi dengan anggapan sang ibu sebenarnya memiliki hak menolak berhubungan seksual dengan pria yang tak terlalu dikenalnya itu. (one)
Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen
Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
