- Stocksnap
Jakarta – Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan momen spiritual yang dinanti umat Islam. Namun, bagi ibu hamil dan menyusui, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan bisa menghadirkan kekhawatiran tersendiri. Kekhawatiran akan tercukupinya kebutuhan nutrisi dan kesehatan diri serta bayi menjadi pertimbangan utama.
Namun, jangan khawatir, dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, ibu hamil dan ibu menyusui tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan aman. Melansir dari beberapa sumber, Selasa 26 Maret 2024 berikut beberapa tips yang dapat membantu.
Ilustrasi hamil/ibu hamil/USG.
- Freepik/tirachardz
1. Konsultasi dengan Dokter Kandungan atau Ahli Gizi
Langkah pertama dan terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli gizi. Dokter akan menilai kondisi kesehatan ibu dan janin, serta memberikan saran terkait keamanan dan batasan berpuasa.
Ahli gizi dapat membantu merencanakan menu sahur dan berbuka yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ibu hamil dan menyusui.
2. Perhatikan Asupan Cairan dan Nutrisi
Menjaga asupan cairan dan nutrisi menjadi kunci utama dalam berpuasa. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari, diutamakan saat sahur dan berbuka. Konsumsilah makanan bergizi seimbang dengan porsi yang lebih kecil dan sering.
Perhatikan asupan protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan tinggi gula dan gorengan.
3. Istirahat yang Cukup dan Hindari Aktivitas Berat
Ibu hamil dan menyusui membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak, pastikan tidur 7-8 jam per hari an atur aktivitas fisik dengan bijak. Hindari aktivitas berat dan dengarkan tubuh anda. Jika merasa lemas, pusing, atau tidak nyaman segera istirahat dan batalkan puasa jika diperlukan.
4. Perhatikan Tanda-tanda Bahaya
Meskipun berpuasa memiliki banyak manfaat, ibu hamil dan menyusui perlu waspada terhadap tanda-tanda bahaya. Segera batalkan puasa jika mengalami gejala seperti pusing, lemas, mual muntah berlebihan, dehidrasi atau merasakan pergerakan janin yang berkurang.
5. Menjaga Kesehatan Mental dan Spiritual
Puasa di bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental dan spiritual. Lakukan kegiatan yang positif seperti membaca Al-Quran, berdzikir, mendengarkan ceramah agama, dan meditasi untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan keimanan.
