Kebakaran Hutan di Kanada, 14 Ribu Warga Mengungsi

Kebakaran hutan di Kanada 9 Juli 2017.
Sumber :
  • REUTERS/Dennis Owen

VIVA.co.id – Kebakaran besar melanda hutan di British Columbia, Kanada Barat, hingga mengakibatkan terganggunya operasi kayu dan pertambangan, merusak peralatan listrik regional. Bahkan, ribuan warga terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Mungkinkah Fatwa Agama Cegah Kebakaran Hutan di Indonesia?

Dilansir Reuters, Selasa, 11 Juli 2017, pihak berwenang mengatakan setidaknya 10 dari 200 titik kebakaran di seluruh provinsi tersebut berada dekat dengan perumahan warga.

Akibat kebakaran itu, sekitar 38 ribu hektare lahan mengalami kerusakan. Tidak ada korban tewas maupun luka berat yang dilaporkan dalam kejadian tersebut. Namun diperkirakan sekitar 14 ribu orang telah mengungsi dari tempat tinggal mereka.

BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Agustus 2020

West Fraser Timber Co. mengatakan, pihaknya telah menghentikan sementara operasinya di 100 Mile House, Wiliams Lake and Chasm. Situs tersebut memiliki total kapasitas produksi tahunan sebesar 800 juta papan kayu dan 270 juta kaki per segi kayu lapis.

"Situasi kebakaran di bagian dalam British Columbia sangat bergejolak dan situasinya terus berkembang," kata pihak West Fraser, salah satu produsen kayu Kanada.

RUU Cipta Kerja, Jokowi Lemahkan Penegakan Hukum Lingkungan

Sementara itu Taseko Mines Ltd. yang mengoperasikan tambang di dekat titik kebakaran mengatakan, beberapa karyawan mereka telah diberikan peringatan evakuasi. Namun fasilitas tambang tersebut masih beroperasi sesuai kapasitas.

Pada Jumat lalu, British Columbia telah mengumumkan keadaan darurat pertamanya sejak 2003 dan mengerahkan sekitar 1.600 personel selama akhir pekan, akibat badai listrik dan angin kencang.

Kebakaran tersebut terjadi lebih dari satu tahun setelah kebakaran di Fort McMurray di Provinsi Alberta, yang mengungsikan sebanyak 88 ribu orang dan membakar 590 ribu hektare lahan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya