Diskotik di Jerman Ditembaki

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sebuah diskotik di Constance, Jerman ditembaki. Dua orang tewas dan tiga lainnya menderita luka serius.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

Menurut keterangan polisi, seperti dikutip dari BBC, 30 Juli 2017, penembakan tersebut terjadi pada Minggu, 30 Juli 2017, sekitar pukul 04.30 subuh, waktu setempat. Satu orang langsung tewas. Pelaku lalu ditembak oleh polisi, ia terluka dan akhirnya meninggal di rumah sakit.

Penembakan itu terjadi di Grey Club, di Max-Stromeyer-Strasse di wilayah industri di Constance. Polisi mendalami kemungkinan aksi terorisme atas penembakan tersebut.

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

Menurut keterangan polisi kepada N-TV, pelaku adalah seorang pria berusia 34 tahun, warga negara Irak. Namun ia bukan pengungsi. Ia diyakini telah lama menjadi warga negara Jerman dan tinggal di negara tersebut. Media Jerman menyebutkan, orang kedua yang menjadi korban adalah salah seorang pengunjung diskotik tersebut. "Pengunjung lain selamat karena berhasil menyembunyikan diri, dan berlari keluar gedung," ujar polisi.

Seorang penjaga pintu diduga terluka tembak dari senapan otomatis karena berusaha mencegah pelaku memasuki ruangan, ujar seorang saksi mata. Seorang petugas polisi juga dikabarkan menderita luka saat baku tembak dengan pelaku. Namun luka itu tak membahayakan keselamatannya.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Polisi dan Kejaksaan menyatakan bahwa tim khusus sudah ditugaskan. Belum diketahui apa motivasi pelaku, dan apakah ia melakukan aksinya sendirian atau bersama orang lain. (mus)

Remaja 16 tahun yang menikam pendeta dan bishop di Australia

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024