Arab Saudi Izinkan Percakapan Lewat WhatsApp dan Skype

Logo aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Arivera

VIVA.co.id – Arab Saudi mencabut larangan percakapan suara dan video lewat aplikasi internet, seperti WhatsApp dan Skype, dengan harapan akan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

9 Daftar Aplikasi Pesan Instan Pesaing WhatsApp, Udah Pernah Coba?

Kementerian Komunikasi Arab Saudi mengatakan, akses atas Voice over Internet Protocol (VoIP) akan tersedia secara meluas bagi para pengguna mulai Rabu, 20 September 2017. Sebelumnya aplikasi VoIP dilarang karena tidak memenuhi persyaratan.

Pada 2013, perusahaan-perusahaan telekomunikasi mendapat informasi tentang peraturan terkait VoIP. Mereka menyebut Kementerian Komunikasi bertindak untuk melindungi masyarakat dari aspek-aspek negatif yang bisa mengganggu kepentingan umum.

Aplikasi Zoom dan Skype Jadi Target Serangan Siber

Saat mengumumkan pencabutan larangan, kementerian menyatakan pemberian akses VoIP bagi warga Saudi sebagai langkah penting dalam pengaturan internet. Diharapkan, aturan ini akan mampu mengurangi biaya operasi dan memacu kewiraswastaan.

"Transformasi digital adalah salah satu pemicu utama perekonomian ekonomi karena akan memberi insentif pada pertumbuhan usaha berdasarkan internet, khususnya di media dan industri hiburan," tulis Kementerian Komunikasi melalui keterangan resminya, sebagaimana mengutip Reuters, Kamis 21 September 2017.

Fitur Ini Mirip Aplikasi Zoom, Tak Punya Akun Bisa Pakai Layanan Skype

Izin untuk percakapan lewat aplikasi internet ini diumumkan hanya beberapa hari setelah Snapchat mencabut stasiun TV Al Jazeera dari aplikasinya di kerajaan teluk ini. Para pejabat Arab Saudi menuduh Al Jazeera, yang berkantor pusat di Qatar, sebagai saluran berbahaya yang mendorong propaganda untuk mendukung ekstremisme.

Namun, Al Jazeera membantah tuduhan itu dan mengatakan tindakan Snapchat tersebut sebagai sebuah serangan atas hak-hak jurnalis dan profesional media dalam melaporkan dan meliput berita secara bebas dari seluruh dunia.

Akhir Mei lalu, Arab Saudi sudah memblokir akses ke situs Al Jazeera, tak lama setelah pemerintah Riyadh - bersama beberapa negara Timur Tengah lainnya - memutus hubungan dengan Qatar, yang dianggap mendukung terorisme dan memiliki hubungan erat dengan Iran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya