VIVA – Seorang pria didakwa melakukan pembunuhan sadis terhadap seorang wanita muda yang menolak lamaran pernikahannya.
Diberitakan Independent, Christopher Tucker yang berusia 34 tahun berasal dari Pennsylvania didakwa membunuh Tara Serino yang masih berusia 19 tahun setelah perempuan itu menolak ajakan menikah dengan alasan sudah memiliki kekasih.
Setelah penolakan itu, Serino disebutkan sempat mengeluarkan kata-kata yang membuat tersangka sakit hati hingga nekat melakukan pembunuhan. Lantaran diburu amarah, pelaku mencekik gadis yang disukai atau gebetannya tersebut sampai pelaku yakin korban sudah meninggal dunia.
Tak hanya itu, tersangka mengaku telah melukai matanya, menggertak leher dan akhirnya memukulinya dengan kapak. Pelaku kemudian membungkus korban dengan karpet kemudian dia melarikan diri ke negara bagian Illinois.
Tucker tak lama ditangkap di sebuah perhentian truk setelah dia diduga mencoba masuk ke dalam rombongan kelompok petani. Polisi kemudian menangkapnya untuk diperiksa. Detektif juga menggeledah rumah Tucker setelah mendapat pengakuan dan menemukan mayat Serino di sana dengan kondisi patah leher. Tucker lalu ditahan di sebuah penjara Illinois sambil menunggu ekstradisi kembali ke Pennsylvania.
Tucker berasal dari Berks Country yang terletak di antara kota Philadelphia dan ibu kota negara bagian Harrisburg.
Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari
Seorang wanita berinisial R (35) dibunuh oleh Nico Yandi Putra yang memasannya untuk kencan. Jasadnya pun di buang ke kali bekasi hingga ditemukan di Pulau Pari.
