- REUTERS
VIVA – Margarita Grachyov menjadi korban keganasan suaminya. Kondisinya kritis setelah sang suami bernama Dmitry Grachyov memotong kedua tangannya dengan kapak. Pria itu terbakar api cemburu dan menuding sang istri berselingkuh.
Dicukil dari laman Mirror, dokter kemudian berusaha menyatukan kembali bagian tangan yang terputus namun hanya satu tangan yang berhasil diperbaiki.
Dmitry Grachyov yang berusia 26 tahun sebelumnya marah besar dan curiga istrinya main mata dengan pria lain. Diberitakan media di Moskow, Rusia dia menarik dan memaksa membawa istrinya ke dalam hutan. Ibu dua anak tersebut lalu dipotong tangannya. Dia juga menggunakan kapak untuk memotong jemari Margarita.
Kala kejadian menurut polisi, Margarita tetap bersikeras mengatakan pada suaminya bahwa dia tidak berselingkuh. Tak sabar, Dmitry memotong tangan Margarita yang lain.
Banjir darah setelah mengalami penganiayaan berat, Dmitry lalu melarikan istrinya ke rumah sakit. Dia kemudian menyerahkan diri kepada polisi. Margarita kemudian menjalani operasi sembilan jam dan dokter berusaha menyatukan kembali bagian tangannya yang putus setelah dikapak oleh sang suami.
Dmitry lalu ditahan dan dilaporkan bahwa dia saat ini sudah mulai menghadapi proses persidangan.
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali
