Delman Monas Dipindah ke Ragunan

"Kuda Delman Monas Lebih Sehat di Ragunan"

VIVAnews - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan siap menampung seluruh delman yang terusir dari kawasan Monumen Nasional (Monas). Sebanyak 40-50 delman itu dapat bergabung dengan 20 delman yang sudah ada di Ragunan.

"Tapi tentunya harus kulonuwun (permisi) dulu," kata Eny Pudjiwati, selalu pengelola Taman Margasatwa Ragunan kepada VIVAnews, Jumat, 30 Oktober 2009. "Kalau mereka jadi datang, akan kami siapkan terminal dan rute baru."

Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat, Dewi Susanti, mengatakan, pemindahan delman-delman dari Monas ke Ragunan sudah dibahas dalam rapat bersama yang dihadiri pengusaha delman Monas, Suku Dinas Pariwisata, dan pengelola Taman Margasatwa Ragunan.

Sebagai kebun binatang, Ragunan dianggap lebih cocok bagi angkutan bertenaga kuda itu. "Kami putuskan ke Ragunan. Karena ada dokter hewannya juga, kami harap bisa lebih sehat di sana," kata Dewi.

Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat memberi batas waktu bagi para kusir delman untuk menghentikan aktivitas di Monas paling lambat akhir Oktober. Delman dilarang beroperasi di Monas demi menjaga citra Jakarta. Kotoran kudanya dianggap menangganggu aktivitas pengunjung. "Monas itu kan jadi simbol Jakarta," ucap dia.

Pemain Keturunan Indonesia Tampil, Crystal Palace Hancurkan Man Utd 4-0
Siswa yang menggunakan atribut bintang Kejora di Dogiyai Papua Tengah

Viral Siswa Gunakan Atribut Bintang Kejora di Dogiyai Papua Tengah

Beredarnya Foto Siswa SMU Negeri Menggunakan Atribut Bintang Kejora di Dogiyai Papua Tenga

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024