VIVAnews – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya menyediakan sebanyak 74 unit sepeda motor dan 22 mobil double cabin untuk diterjunkan ke lapangan jika sewaktu-waktu arus lalu lintas Jakarta macet akibat hujan.
"Satuan petugas ini akan mengurai kemacetan, terutama akibat pengendara motor yang berhenti dan berteduh di bawah underpass,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Condro Kirono, usai acara Sosialisasi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa 17 November 2009.
Pengadaan pasukan khusus pengurai kemacetan ini didasarkan pengalaman hujan lebat di ibukota Jumat pekan lalu. Pada waktu itu, hampir di setiap jalan raya tidak lepas dari kemacetan.
Nah, pasukan ini nanti akan diturunkan di lokasi-lokasi yang kemacetannya parah. Mereka akan mencari penyebab penumpukan kendaraan. Setelah ketemu, tim polisi ini langsung mengurainya agar lalu lintas bergerak.
Untuk genangan air, polisi bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum. Dinas bertugas menyedot air di ruas jalan yang tergenang air. “Agar jalan itu bisa dilewati oleh kendaraan bermotor," katanya.
Condro juga berharap agar PT Perusahaan Listrik Negara tidak melakukan pemadaman sehingga traffic light tetap berfungsi.
"Sudah banjir, ditambah lagi traffic light tak berfungsi. Jelas ini akan menambah kemacetan," ujarnya.
PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri
PDIP Sumbar menang gugatan atas kadernya yang menggugat pencopotan sebagai anggota DPRD dan digantikan PAW
