Anggota DPRD Mendukung Permak Kuburan

VIVAnews – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta mendukung gagasan pemerintah provinsi menata seluruh kuburan menjadi taman. Adapun anggaran yang telah disiapkan untuk merealisasikan proyek yang meniru konsep pemakaman San Diego Hill di Karawang Barat ini mencapai Rp 6 miliar.

“Salah satu tujuannya untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau di Jakarta,” kata Nurmansjah Lubis, anggota DPRD Komisi D, Jumat 11 Desember 2009.

Program DKI merevitalisasi tanah pemakaman menjadi pertamanan, selain akan mengubah kesan angker, kata dia, juga dapat berfungsi sebagai paru-paru kota.

“Ini juga bisa membuat keseragaman bentuk makam yang secara keseluruhan, makam dibangun dengan tanah yang berselimutkan rerumputan hijau,” katanya.

Sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Provinsi DKI Jakarta, Pemprov DKI menargetkan pembukaan ruang terbuka hijau (RTH) seluas 13,94 hektar hingga 2010. Tapi, target ini belum tercapai karena terkendala pembebasan lahan.

Oleh karenanya Dinas Pemakaman dan Pertamanan DKI Jakarta berencana merevitalisasi makam menjadi taman. Gagasan ini rencananya mulai direalisasikan 2010.

Nantinya,  selain ditanami dengan beberapa pohon peneduh seperti pohon Bintaro, Glodogan, dan Damar. Taman pemakaman umum juga akan dihiasi dengan air mancur dan tempat duduk yang nyaman.

Lahan pembagian makam juga tidak lagi berbentuk kotak namun asimetris dengan bagian ruang antara kelompok makam yang satu dengan lainnya dipisahkan dengan saluran air.

“Bentuknya seperti taman pemakaman San Diego Hill (Karawang Barat). Kami akan ubah kesan taman yang angker menjadi indah,” kata Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan DKI Ery Basworo.

Sementara untuk menambah RTH Jakarta menjadi 30 persen seperti yang diamanatkan Undang-Undang No 26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Pasal 9 Ayat 1, selain menyulap kuburan menjadi makam, pemerintah juga akan mengubah tepian sungai, pantai, jalan-jalan tol, median, rel kereta api, dan sutet menjadi ruang hijau.

Lahan-lahan itu menjadi area alternatif karena untuk membebaskan lahan di Jakarta sangat sulit. Sulit karena ketiadaan anggaran dan manajemen dokumentasi tanah yang semrawut.

Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri
Dua tersangka dalam dugaan kasus tewasnya remaja 16 tahun di hotel Jaksel

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

Polisi telah berhasil mencokok dua orang pelaku pembunuhan dengan mencekoki obat ekstasti inex hingga memberikan minuman dicampuri sabu. Kedua remaja itu berinisial AN al

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024