Kebun Binatang Ragunan Punya Penghuni Baru

VIVAnews - Tahun ini Taman Margasatwa Ragunan menambah spesies satwa baru.

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan

Menurut Staf Promosi Ragunan, Wahyudi Bambang, pihaknya telah mendatangkan sepasang rakun atau racoon dari Kanada. "Koleksi terbaru kami racoon. Didatangkan dari Kanada," ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu, 17 Januari 2010.

Saat ini, sepasang rakun tersebut belum diperlihatkan untuk umum karena masih dalam masa karantina. Bambang melanjutkan, karantina ini dilakukan bagi satwa yang baru didatangkan dari luar negeri sebagai masa adaptasi. Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk masa karantina tersebut.

Dikatakan Wahyudi, kandang untuk rakun tersebut juga telah dipersiapkan.

Nantinya, rakun yang belum diberi nama ini akan dikandangkan di blok hewan mamalia kecil, di samping kandang komodo. Kandangnya sudah dipersiapkan."Nanti, masa karantina juga harus melihat kondisi satwanya juga. Kalau sudah siap, baru dikenalkan di publik," kata Wahyudi.

Sepasang rakun ini berusia usia 3 tahun, berat 10 kg. Hewan sejenis musang ini termasuk jenis omnivora, pemakan apa saja. tapi Pihak Ragunan mengatakan hewan ini lebih suka makan buah.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Dengan bertambahnya spesies baru ini, total jumlah spesies satwa di Ragunan mencapai 274.

Khofifah melantik Dr Bakhrul Khair Amal sebagai Ketua Pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara periode 2021-2025

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024