- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Untuk sementara, layanan kereta api rel listrik (KRL) jurusan Kota-Bogor berubah pasca anjloknya kereta ekpres nomor 615 di Stasiun Manggarai, Kamis 6 Mei 2010 pukul 11.16 WIB.
Semua pemberangkatan penumpang dari Bogor menuju Kota akan diturunkan di Stasiun Pasar Minggu. Sedangkan, perjalanan dari Kota ke Bogor dihentikan.
“Sebab sekarang ini, kami mematikan jaringan listrik dari Pasar Minggu ke Kota sampai perbaikan selesai,” kata Kepala Humas PT KAI Daops I, Sugeng Riyono.
Sugeng memperkirakan proses perbaikan peralatan kereta, termasuk pengangkatan rangkaian kereta yang anjlok, memakan waktu sekitar lima jam atau sampai sekitar pukul 16.00 WIB. Dengan kata lain, jalur Kota-Bogor akan normal lagi setelah pukul empat sore.
Seperti diberitakan sebelumnya rangkaian kereta nomor tujuh dan delapan nyelonong keluar rel di Stasiun Manggarai, setelah itu kereta menabrak tiang listrik yang merupakan penyuplai utama tenaga kereta, sampai rubuh.
Kini, PT KAI menurunkan tim investigasi untuk meneliti penyebab anjloknya rangkaian kereta.
Dari peristiwa ini, Sugeng memperkirakan kerugian yang dialami PT KAI cukup besar. Sebab kerusakan pada dua wesel (alat pemindah jalur) yang masing-masing harganya mencapai Rp 200 juta. (wm)
Persiapan Nurul Ghufron Jalani Sidang Etik di Dewas KPK Hari Ini: Sarapan dan Baca Doa
Dewas KPK menggelar sidang dugaan pelanggaran etik dengan terperiksa Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada hari ini.
