Transaksi di Jakarta Fair Tembus Rp3 Triliun

Pekan Raya Jakarta
Sumber :
  • eventguide.com

VIVAnews – Nilai transaksi ekonomi selama penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2010 pada 10 Juni 2010 sampai 11 Juli 2010 mencapai Rp 3,1 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pencapaian pada 2009 yang hanya Rp 2,64 triliun.

Jumlah pengunjung juga tercatat mengalami peningkatan menjadi 3,5 juta orang, dibandingkan tahun lalu yang hanya 3,1 juta orang. Demikian dinyatakan Wakil Gubernur Jakarta Prijanto, di Jakarta, Senin 12 Juli 2010.

Prijanto berharap penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran tahun depan bisa lebih baik lagi. Melibatkan lebih banyak lagi industri kreatif anggota masyarakat, tidak hanya dari Kota Jakarta saja, melainkan dari Sabang hingga Merauke.

Direktur Jakarta International Expo (JIExpo), Slamet Suprijadi, menyatakan penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran tahun ini yang berbarengan dengan Piala Dunia Sepak Bola 2010 ternyata tidak menyurutkan warga Jakarta untuk berkunjung.

“Buktinya daya tarik Jakarta Fair tak kalah dengan event berskala internasional tersebut,” kata Slamet. “Terlihat dari jumlah pengujung Jakarta Fair tetap mengalami peningkatan dan total transaksi jual beli pun melonjak.”

Padahal, kata Slamet, hanya sekitar 70 persen pengunjung yang membayar tiket masuk. Sedangkan yang 30 persen lainnya merupakan pengunjung yang tanpa tiket masuk seperti para manula, yatim-piatu, anggota TNI Polri dan masyarakat yang tidak mampu.

Jakarta Fair Kemayoran tahun ini diikuti 2.500 peserta, terdiri dari kalangan dunia usaha, delegasi pemerintah provinsi dan kabupaten dari seluruh Indonesia. Di antaranya, sebanyak 1.500 stand yang menempati 13 zona merupakan hasil produksi industri kecil, usaha kecil menengah, dan koperasi. (umi)

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024