- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meminta PT Koperasi Angkutan Jakarta berkomitmen tetap mengoperasikan armada Kopaja AC S-13 jurusan Ragunan-Grogol.
Diharapkan manajemen tak terlalu lama mengulur waktu pengoperasian kembali. Sebab kabarnya Kopaja AC baru akan beroperasi lagi setelah pembicaraan soal tarif selesai.
"Komitmen dan perhitungannya dulu bagaimana, yang namanya pelayanan publik tidak boleh terputus," ujar Kepala Dishub DKI, Udar Pristono, di Jakarta, Senin, 12 September 2011.
Pristono mengatakan proses penetapan tarif cukup panjang dan belum tentu selesai dalam waktu sepekan. Adapun mekanismenya yaitu, dari Kopaja harus menyurati Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) sebagai asosiasinya.
Dari asosiasi, dibahas dulu di tim, tim harus turun ke lapangan untuk survei pasar, dibahas kembali dalam rapat koordinasi untuk dimintai persetujuan ke Gubernur.
Baru kemudian tarifnya ditetapkan oleh Organda. Untuk angkutan umum non-ekonomi, tarif ditetapkan oleh Asosiasi dengan persetujuan Gubernur. "Surat dari Organda saja baru datang Jumat kemarin, 9 September 2011," tuturnya.
Penghentian sementara operasi Kopaja AC, kata Pristono juga bisa menghambat survei pasar. Padahal survei pasar penting untuk mengkaji besaran tarif yang diajukan sesuai atau tidak. "Sebaiknya dijalankan lagi pelayanannya," tegasnya. (umi)
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
