VIVAnews - Pemeriksaan Closed Circuit Television (CCTV) saat kejadian penusukan terhadap siswa Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin, di Shy Rooftop dilakukan dengan memenggal waktu kejadian. Selain itu, petunjuk lain dari saksi sudah dikumpulkan.
"Kita saat ini masih menunggu hasil visum dan mengembangkan apa yang menjadi atensi, " ujarnya Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, Selasa 8 November 2011.
Tapi dari identifikasi awal, Raafi tewas akibat tusukan benda tajam atau pisau dan bukan botol yang dipecahkan. Sementara mengenai motif penusukan itu akan diungkap setelah pelakunya ditangkap.
Terkait dengan tindak kriminal di Shy Rooftop, seluruh pengelola tempat hiburan khususnya Kemang, diminta bertanggungjawab terhadap kejadian tindak pidana di areal yang mereka kelola. Cara itu dilakukan untuk menjamin keselamatan pengunjung.
"Merujuk kejadian di Kemang, sudah diedarkan surat edaran ke tempat-tempat hiburan. Kita minta manajemen bertanggungjawab pada faktor keamanan pengunjungnya," kata Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, Selasa 8 November 2011.
Ditambahkan Imam, pengamanan ini misalnya dengan memeriksa barang bawaan pengujung. Selain itu, tempat hiburan juga diwajibkan bersikap kooperatif dengan polisi jika terjadi tindak kriminal. Keamanan di pintu masuk pengujung harus diperketat.
Seperti diketahui, pada Sabtu, 5 November 2011 dini hari yang lalu, Raafi tewas ditusuk orang tak dikenal saat mengikuti pesta ulang tahun temannya. Penusukan terjadi ketika remaja ini asyik berjoget. Sebelumnya, dirinya terlibat percekcokan karena saling senggol.
Raafi sempat dilarikan ke RS Siaga Pasar Minggu, namun sayang, nyawanya tetap tidak tertolong. Dia meregang nyawa saat dalam perjalanan. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Round Up
Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen
Nasional
6 Mei 2024
Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler di kanal news VIVA, diantaranya berita mengenai daftar negara dengan militer terkuat di dunia dan berita rotasi Pati TNI.
Selengkapnya
Partner
Tragis! Influencer Cantik Tewas Ditembak Usai Posting Makan Siang di Instagram
Ceritakita
4 menit lalu
Influencer cantik asal Ekuador, Landy Parraga Goyburo, tewas ditembak oleh dua pria bersenjata usai membagikan lokasi tempat makan siang dalam sebuh postingan di IG
Jelang Pilkada Serentak, Bima Arya Siap Majukan Jawa Barat Melalui Pilgub Jabar 2024
Jabar
5 menit lalu
Mantan Walikota Bogor, Bima Arya akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dalam kontestasi Pilkada Serentak November 2024 mendatang. Seperti yang telah dibe
Jelajahi ulasan kami tentang 5 aplikasi baca novel yang populer, yang tidak hanya menawarkan kisah-kisah seru tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan saldo DANA gratis.
Persib Bandung Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Bali United di Championship Series Liga 1
Jabar
10 menit lalu
Bukan hanya soal fisik, tapi mentalitas sang pemain juga sedang dalam motivasi tinggi. Dalam tiga laga terakhir, Ciro menyumbangkan dua gol dan tiga assist untuk ketajama
Selengkapnya
Isu Terkini