Satpol PP Baku Pukul dengan Buruh

Demo Buruh
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan buruh dari Aliansi Serikat Buruh Tangerang dan Kesatuan Aksi Buruh Seluruh Indonesia diwarnai kericuhan.

Aksi unjuk rasa menuntut penyesuaian upah buruh itu berakhir saling baku pukul antara buruh dengan aparat Satpol PP Kota Tangerang.

Pantauan VIVAnews.com, para buruh mendatangi halaman Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang. Mereka datang untuk menyuarakan tuntutan penetapan upah minimum kota (UMK) sesuai kebutuhan hidup layak (KHL).

Awalnya aksi berjalan normal. Namun tiba-tiba buruh mendesak masuk untuk menemui anggota dewan di Komisi II DPRD Kota Tangerang. Terang saja, aksi mereka dihalangi oleh Satpol PP.

Pagar gedung didorong-dorong. Kemudian dilanjutkan saling pukul antara buruh dan satpol PP. Beruntung, aksi saling pukul ini berlangsung tidak terlalu lama.

Akhirnya, keributan dan aksi saling pukul dapat dihentikan setelah ada kesepakatan untuk dilakukan dialog antara wakil rakyat dan perwakilan buruh.

Dalam orasinya, buruh mengatakan kedatangan ke kantor wakil rakyat hanya untuk menyalurkan aspirasi. Bukan untuk melakukan aksi anarkis.  "Aparat juga harusnya memfasilitasi kami, bukan memukuli," kata Hari, kordinator aksi.

Agenda aksi para buruh yakni, menuntut pemberlakuan kenaikan upah Kota Tangerang 2012 sesuai kebutuhan hidup layak buruh, sebesar Rp 2.872.500 perbulan.

Mencabut permen no.17/2005 dan ganti peraturan yang berpihak pada buruh. Serta mendesak pemerintah segera menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing. (sj)

Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024