Koridor VIII Belum Siap Beroperasi Besok

VIVAnews - Badan Layanan Umum Transjakarta sepertinya belum serius untuk melakukan persiapan terhadap fasilitas pendukung di koridor VIII menjelang pengoprasian koridor tersebut, Sabtu 14 Februari 2009 besok.

Persiapan teknis pelayanan terhadap konsumen hingga Jumat 13 Februari 2009 sore ini belum terlihat, padahal Bus Transjakarta koridor ini akan beroperasi penuh mulai besok pagi.

Bedasarkan pantauan VIVAnews, di halte busway terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, nampaknya tidak ada perubahan yang mencolok di halte itu. Kondisinya masih seperti hari kemarin. Karpet lantai masih terlihat terkelupas, rumput di sekitar halte juga masih tingi-tinggi. Tak hanya itu tumpukan sampah juga masih terlihat di pojok halte.

Hanya terlihat dua petugas sedang melakukan perbaikan instalasi listrik di halte tersebut. Sayangnya dua pekerja itu tidak mau berkomentar apapun tentang pekerjaan yang dilakukannya terkait persiapan pengoprasian busway.

Sementara hal serupa juga terlihat di halte Kebayoran Lama dan Kebayoran Lama Selatan. Dinding halte masih dipenuhi coretan cat semprot. Kaca-kaca di halte tersebut juga terlihat kotor dan kumuh. Sparator sepanjang Jalan Pondok Indah terlihat baru saja di perbaiki.

Sumarno, warga Pondok Indah mengatakan, pelaksanaa pengoprasian busway harusnya ditunda lagi. Banyak persiapan yang belum dilakukan, hal ini akan membuat para pengguna busway tidak nyaman.

"Saran saya tidak usah buru-buru di resmikan," ujar Sumarno sambil menunjuk coretan di dinding halte busway di halte Kebayoran Lama.

Jalur koridor VIII mencapai 26 kilometer dengan rute meliputi jalan Lebak Buluk-Ciputat Raya-TB Simatupang-Pasar Jumat-Metro Pondok Indah-Iskandar Muda-Teuku Nyak Arif-Letjen Supomo-Panjang-Daan Mogot-S Parman-Tomang Raya-Kyai Caringin-Balik Papan-Suryopranoto-Harmoni.

Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Telapak Kaki Nabi Muhammad

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

Iran tengah dihebohkan setelah seorang ulama, yang sangat pesohor oleh pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengeluarkan kritik terhadap Nabi Muhammad, dengan komentar

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024