VIVAnews - Sudarma, ayah Anggi Dermawan, korban keganasan geng motor mengaku ikhlas dengan kepergian anak sulungnya. Anggi meninggal dunia setelah mengalami tindak kekerasan dalam peristiwa penyerangan Kamis malam.
"Saya sudah terima, pasrah saja," ujar Sudarman, sebelum mengantarkan jenazah dari rumah duka RSCM menuju ke kediamannya di Jalan Bali Matraman RT 11 RW 2, Tebet, Jakarta Timur.
Sudarma hanya berharap, agar pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku pembunuh anaknya. "Saya minta supaya secepatnya diusut," kata dia.
Ketika ditanya, apa penyebab kematian anaknya. Sudarma tidak mau menjawab. "Sudah ya, saya capek," ujarnya.
Sudarma hanya mengatakan rencananya, selepas disemayamkan di rumah duka RSCM, jenazah Anggi akan dibawa terlebih dahulu ke rumah dan malam ini akan langsung dimakamkan.
"Akan dimakamkan di TPU Kampung Pulo," tuturnya.
Seperti diketahui, Anggi adalah korban aksi gerombolan pengendara sepeda motor di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat. Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. (umi)
Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan Bandara Supadio Pontianak tidak lagi melayani penerbangan Internasional.
