Urus Sampah, Tiap Kelurahan DKI Butuh Rp1 M

Tumpukan Sampah
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Didik J. Rachbini, berjanji akan berkonsentrasi dalam penanganan manajemen sampah di Ibukota. Menurut dia, masalah utama dari penanganan sampah di Jakarta adalah kurangnya partisipasi masyarakat dan swasta.

"Meningkatnya jumlah penduduk di Jakarta berarti juga peningkatan volume sampah harian," ujar Didik J. Rachbini dalam pesan singkat kepada VIVAnews, Selasa 8 Mei 2012.

Menurut Didik, pengelolaan sampah di Jakarta saat ini hanya sebatas buang-angkut-kumpul. Penanganan sampah seharusnya dimulai sejak sampah dikumpulkan, yang pada proses akhir adalah zero pembuangan. "Pengolahan akan mulai dari hulunya," ucapnya.

Dengan pola buang-angkut-kumpul itu, penanganan sampah benar-benar mengandalkan Bantar Gebang sebagai tempat pembuangan akhir (TPA) dan tiga stasiun pengolahan antara (SPA) di Cilincing, Cakung, dan Marunda. Penanganan sampah seperti ini, menurut dia, sangat membebankan daerah lain yaitu Bekasi, dan juga tidak mendidik warga.

Ia mengatakan, di Jakarta dalam sehari ada 7.000-7.500 ton sampah yang dihasilkan. Dari jumlah itu, 55 persen sampah berasal dari rumah tangga, 35 persen industri dan perkantoran, sisanya 5 persen dari pembuangan pasar. "Jumlah tersebut meningkat 10 persen setiap harinya," ujarnya.

Bila terpilih, dia dan Hidayat Nur Wahid akan mengucurkan dana sebesar Rp1 miliar per kelurahan untuk mengelola sampah. Didik mengungkapkan, dua tahun pertama akan memfokuskan penanganan sampah pada industri dan perkantoran.

Acara Met Gala Berlangsung, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Penuhi Jalanan New York

"Industri dan perkantoran memiliki dana, dan bisa digunakan untuk mengelola sampah organik yang memiliki nilai ekonomi," katanya.

Aspek pengangkutan dengan teknologi tinggi dinilai efektif. Untuk pengolahan juga harus menggunakan teknologi tinggi yang memenuhi prinsip efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan (go green). (art)

Pianis Muda Indonesia, Jonathan Kuo

Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik

Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024