VIVAnews - Unit Resmob Polres Jakarta Timur menangkap empat pelaku pengeroyokan terhadap delapan orang di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Minggu, 10 Juni 2012. Dalam kejadian itu, Evan Mulyadi (16) meninggal dunia setelah dilempar dari lantai dua Pasar Pramuka.
Kanit Resmob Polres Jakarta Timur, Ajun Komisaris Ujang Rohanda mengatakan, empat pelaku yang ditangkap adalah Hadi Setiadi alias Adit (15) pelajar SMK, Bagas Eka (15) pelajar SMK, M. Fajar (18) petugas keamanan pasar Burung Pramuka, dan Ridwan alias Adam (20) pengamen.
"Saat ini mereka sudah diamankan petugas di Polsek Matraman, Jakarta Timur," katanya, Selasa, 12 Juni 2012.
Dijelaskan Ujang, keempat pelaku ditangkap berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa sebelumnya. Mereka diduga kuat ikut melakukan penganiayaan. Mereka ditangkap di kawasan Jakarta.
Menurut Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Dian Perry, dengan penangkapan empat pelaku ini, pemeriksaan akan dilakukan lebih dalam untuk memburu pelaku lain. Seluruh identitas pengeroyok sudah diketahui.
Dari hasil penyelidikan, pelaku pengeroyokan berjumlah 15 orang. Mereka adalah kelompok pemuda yang tinggal di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.
Menurut pengakuan Rizki, kelompok pemuda yang menyerang mereka menggunakan senjata tajam dan balok kayu. Penyerangan terjadi saat Evan dengan tujuh temannya sedang bermain gitar di sekitar pasar.
Sekitar pukul 00.15 WIB, sekelompok pemuda lain menghampiri mereka dan mencari seseorang yang bernama Rudi. Kelompok ini menduga bahwa Evan adalah adalah teman dari orang yang mereka cari.
Tidak lama setelah cekcok mulut, tiba-tiba ada lempar botol. Keributan terjadi, dan Evan dengan dua temannya melarikan diri ke lantai dua tempat penjualan obat di Pasar Pramuka. Sejumlah pelaku memukuli Yosa dan Evan, sementara Kokoh menyelamatkan diri dengan meloncat dari lantai dua.
"Evan dilempar dan jatuh kepala terlebih dahulu. Sempat dirawat di RSCM tapi meinggal," kata Rizki. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Nasional
27 Apr 2024
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
Selengkapnya
Partner
Memilih hotel yang nyaman dengan budget terbatas seringkali menjadi tantangan bagi banyak wisatawan. Namun, dengan beberapa tips cerdas, kamu masih bisa menemukan akomoda
META Baru Mobile Legends: 3 Hero Assassin Dapat Buff, Kebangkitan Para Assassin di Land of Dawn
Gadget
12 menit lalu
Buff terbaru untuk Helcurt, Ling, dan Hayabusa di update patch Mobile Legends menjadikan mereka lebih kuat.
Tak Lagi Dianggap di PDIP, Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Benarkah Begini Fakta Sebenarnya
Banten
12 menit lalu
Setalah Tak Lagi Dianggap di PDIP, Benarkah Isu Kalau Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Benarkah Begini Fakta Sebenarnya, Ayo Simak Jangan Salah Faham Yah.
Shin Tae Yong Ungkap Kunci Kemenangan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23
Purwasuka
19 menit lalu
Pelatih Shin Tae-yong membuktikan profesionalismenya. Terbukti jurus jitu arsitek asal Korea Selatan membuat negara asalnya itu tersisih di babak delapan besar Piala Asia
Selengkapnya
Isu Terkini