- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Tak seperti biasanya. Hari ini, calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi terlihat didampingi pengawalan khusus dari polisi.
Diketahui, polisi itu yang seluruh aktivitas Jokowi berasal dari Polda Metro Jaya.
Padahal sebelumnya Jokowi hanya dikawal satu ajudan dari Pegawai Negeri Sipil di lingkungan internal Pemerintah Kota Solo. Bukan dari kepolisian.
"Mulai dikawal ya baru mulai hari ini. Kan sebelumnya kalau di Solo tidak pernah dikawal," kata Jokowi kepada VIVAnews, Senin, 23 Juli 2012.
Kata Jokowi, pengawalan serupa sebetulnya sudah dilakukan petugas kepolisian jika dirinya sedang berada di Jakarta. "Sejak beberapa bulan lalu setelah dinyatakan menjadi salah satu calon gubernur," tuturnya.
Pengawalan tersebut, merupakan keputusan dari pihak Polda Metro Jaya. Tetapi terkait pengawalan di Solo, ia pun menjawab, "Ini keputusan dari Polda kok. Kalau saya sih dikawal biasa saja. Kan yang mengetahui dikawal atau tidak dikawal kan beliau-beliau."
Pengawalan untuk calon Gubernur DKI yang diusung PDIP dan Gerindra ini merupakan pengawalan tertutup. Mengingat keamanan para calon gubernur dan wakil gubernur memang perlu dilindungi. "Standar pengamanannya dari Polda memang seperti itu," tandasnya. (umi)
Brasil Tunda Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Israel Senilai Rp 2,3 Triliun, Ini Alasannya
Menteri Pertahanan Brasil, Jose Mucio Monteiro menunda penandatanganan kontrak dengan perusahaan Israel Elbit Systems untuk 36 kendaraan lapis baja dengan howitzer 155 mm
