- VIVAnews/ Faddy Ravydera
VIVAnews - Kasus penculikan dan dugaan perkosaan yang menimpa AAS, siswi SMP swasta di Depok, oleh sopir angkutan perkotaan (angkot) D03 Depok-Parung, dilimpahkan ke Polres Bogor, Jawa Barat. Ini karena lokasi kejadian ada di wilayah Kabupaten Bogor.
AAS ditemani kedua orangtuanya melaporkan peristiwa yang menimpanya, Selasa pagi, 2 Oktober 2012. Saat ini, korban masih menjalani pemeriksaan petugas Perlindungan Perempuan & Anak (PPA) Polres Bogor. Pemeriksaan secara intensif masih dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku yang tak lain adalah mantan pacar AAS yang dikenalnya lewat jejaring sosial, facebook.
Menurut Viktor, ayah korban, lokasi yang diduga menjadi tempat penyekapan dan pemerkosaan sudah didatangi oleh polisi. Ada tiga rumah kontrakan yang menjadi tempat penyekapan AAS.
"Selama penyekapan, anak saya diberi makan sehari sekali. Selain itu, anak saya juga diperkosa tiga pelaku," katanya
Viktor memastikan kalau anaknya memang mengenal pelaku lewat facebook dengan nama Den Gilang. Setelah lama putus pacaran, pelaku meminta AAS untuk bertemu di terminal. Korban lalu dibawa lari dan disekap selama satu minggu.
"Semoga pelaku yang menyekap dan memperkosa anak saya segera ditangkap dan dihukum setimpal," kata Viktor.