Jokowi Kebut Penyelesaian APBD 2013

Jokowi dan Ahok Hadiri Rapat Perdana DPRD
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat revisi Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) DKI 2013. Ini dilakukan agar program lima tahun ke depan dapat terakomodir dalam APBD DKI 2013.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Masalah KUA dan PPAS sudah dikerjakan secara maraton dan revisinya sudah selesai. Rencananya, revisi itu akan diserahkan sore nanti atau paling lambat Selasa, 23 Oktober 2012 besok.

"Setiap hari dibahas dari pagi hingga malam. Bahkan sampai jam 02.00 WIB. Alhamdulillah, KUA dan PPAS itu sudah kelar di tingkat internal. Sore nanti atau besok pagi diserahkan ke dewan," kata Joko Widodo, usai menghadiri rapat pimpinan dewan di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 22 Oktober 2012.

Namun, Jokowi tidak menyebutkan anggaran dalam revisi tersebut, apakah ada peningkatan atau penurunan. Revisi KUA dan PPAS yang telah diselesaikan itu baru sebatas makro saja. Seluruh dinas nantinya diminta untuk memberikan paparan agar dapat menggambarkan besaran anggaran yang diperlukan dalam lima tahun ke depan.

Dalam revisi itu, titik beratnya pada masalah transportasi. Mulai dari penanganan kemacetan lalulintas, penataan armada atau angkutan umum dan sebagainya. Kemudian di unit perumahan, akan ada penataan kampung kumuh.

Demikian halnya di unit pekerjaan umum, akan ada perbaikan atau normalisasi saluran air mikro hingga makro. Sedangkan di sektor pendidikan dan kesehatan dibahas mengenai kartu pintar dan kartu sehat. Anggaran yang tersedia dipastikan cukup untuk menjalankan program-pogram selama lima tahun ke depan.

Sementara, mengenai pembahasan RAPBD 2013, juga akan dikebut pembahasannya hingga Oktober mendatang. Diprediksi, pekan depan draftnya sudah terlihat jelas. Tapi, seluruh dinas juga harus menyampaikan paparannya.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta sebenarnya telah menyerahkan KUA dan PPAS ke DPRD DKI Jakarta pada akhir masa kepemimpinan Fauzi Bowo. Namun KUA dan PPAS ditarik kembali untuk disinkronkan dengan program-program yang akan dijalankan Jokowi selama lima tahun ke depan.

Dalam KUA dan PPAS itu tercantum anggaran tahun 2013 yang mencapai Rp44 triliun. Angka tersebut meningkat 10 persen dari APBD Perubahan 2012 sebesar Rp41,3 triliun. (sj)

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024