KPU Targetkan 80% Partisipasi di Pilkada Kota Bekasi

Hengky Kurniawan dampingi Lucky Hakim daftar pilkada Kota Bekasi
Sumber :
  • VIVAnews/ Erik Hamzah

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada 16 Desember 2012 bisa mencapai 80 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kota Bekasi 1,6 juta jiwa lebih.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Anggota KPU Kota Bekasi, Ucu Asrama Sandi, mengaku bahwa untuk meraih partisipasi lebih dari target tersebut cukup sulit. "Di Provinsi Jawa Barat rata-rata partisipasi pemilih masih di atas 60 persen. Ada juga yang masih di bawah 50 persen," ujar Ucu, Jumat 14 Desember 2012.

Berapa pun angka partisipasi yang diperoleh, Ucu melanjutkan, hal tersebut tidak berpengaruh pada keabsahan hasil Pilkada Kota Bekasi. "Tapi, kalau angkanya kecil, pasti kami yang akan disalahkan. Karena dianggap kurang sosialisasi," jelasnya.

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

Ucu menduga bahwa rendahnya partisipasi pemilih di Kota Bekasi lebih disebabkan jarak waktu yang cukup dekat untuk setiap pelaksanaan pemilihan umum.

"Intensitas pemilu cukup padat. Pada 2009 di Kota Bekasi ada pemilihan legislatif, 2012 pilkada wali kota, 2013 pemilihan gubernur, 2014 ada pemilu legislatif dan pilpres," tuturnya.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Padahal, menurut Ucu, jika melihat daerah lain di Jawa Barat, jarak antara satu pemilu dengan pemilu lain bisa tiga hingga empat tahun. Jarak waktu yang lama bisa mengatasi kejenuhan dalam memilih calon pemimpin ataupun wakilnya di legislatif. "Kami hampir dua tahun sekali," kata dia.

Pada pilkada Kota Bekasi 2008, partisipasi pemilih mencapai 67 persen dari total DPT 1,1 juta jiwa lebih. "Kami optimis target partisipasi pilkada Kota Bekasi tahun ini akan tercapai," tutur Ucu. (art)

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024