10 Mobil Tangki Keluarkan Lumpur dari Basement UOB

Evakuasi Korban Banjir di Basement Gedung UOB
Sumber :
  • VIVAnews/Santi Dewi

VIVAnews - Usai mengevakuasi empat korban banjir beserta kendaraan yang terparkir di Plaza UOB, hingga saat ini pihak manajemen gedung masih berusaha mengeluarkan endapan lumpur dan puing-puing dalam empat lantai bawah tanah (basement).

Sedikitnya sekitar 10 mobil tangki dikerahkan untuk mengangkat endapan lumpur di basement tingkat satu. Berdasarkan pantauan VIVAnews, basement tersebut memang sudah bersih dari lumpur, namun masih banyak sisa kayu-kayu yang puluhan puing dalam karung yang belum dievakuasi keluar gedung.

"Kalau di basement satu memang cukup berat terutama untuk puing-puingnya. Banyak partisi kaca yang pecah, puing beton, dan kayu-kayu dari meja yang hancur," kata Agus, Ketua Tim Pembersihan, saat ditemui di Plaza UOB, Jakarta, Selasa malam 22 Januari 2013.

Selain itu, menurut Agus, pengerjaan pembersihan basement dari lumpur dan puing cukup terhambat karena minimnya penerangan. Sekitar enam lampu tembak dan satu genset menjadi modal 80 orang petugas kebersihan menyisir basement dari lumpur dan puing.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala, hari Minggu seluruh basement dari tingakt satu dan empat sudah tuntas semua," tambah Agus.

Official Manager, Manda Hidayat, tak menepis kondisi yang sulit itu. Pasalnya, lima genset di basement tingkat empat mati karena terendam banjir sehingga listrik masih belum bisa dinormalkan.

Pihak manajemen gedung berserta tim pembersihan hingga saat ini masih terus melakukan pembersihan. Sejak pukul 14.00 WIB Tim Pembersihan telah menyisir basement tingkat satu dari endapan lumpur setebal 10 sentimeter.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024