Sumber :
- VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews - Erick Karsoho (27), tersangka pembunuh ibu kandungnya, Linda Warau (50) saat sarapan pada Jumat 12 April 2013 di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini tengah menjalani pemeriksaan jiwa di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi membutuhkan keterangan ahli jiwa untuk mengetahui kondisi kejiwaan Erick.
Sebab, dalam pemeriksaan, meskipun Erick mampu berkomunikasi dengan baik, namun seringkali menunjukkan prilaku aneh. Kepada polisi Erick mengaku membunuh ibunya karena kesal sering diperlakukan tidak adil dibandingkan dengan dua adiknya.
Ia juga kesal karena sering dipaksa ibunya minum obat. Dari pemeriksaan, polisi melihat kondisi kejiwaan Erick sering berubah-ubah sehingga membutuhkan keterangan ahli jiwa.
Baca Juga :
Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri
Jika ia terbukti mengalami gangguan jiwa dan perbuatannya tidak dapat dipertanggungjawabkan di muka hukum, maka ia akan dikembalikan kepada keluarganya atau negara.
"Selama ini ia tidak punya orang dekat, hanya makan dan tidur di kamar. Bahkan, di kamarnya itu tidak ada televisi. Dia hanya punya radio, tidak punya komputer. Makanya dia merasa benar-benar disiksa. Dan dia tidak pernah mendapat kasih sayang seperti dua adiknya, Jessica dan Riky. Belum ada keterangan dari pihak keluarga," kata pengacara tersangka.
Menurut dia, saat ini, adik tersangka, Jessica tengah menuntut ilmu di China. Sedangkan, Riky, sudah bekerja di Jakarta. Namun, saat ini belum mau dimintai keterangan. "Mungkin masih syok, masih berduka." (umi)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jika ia terbukti mengalami gangguan jiwa dan perbuatannya tidak dapat dipertanggungjawabkan di muka hukum, maka ia akan dikembalikan kepada keluarganya atau negara.
