Jokowi: Pembangunan Fisik MRT Bisa Dimulai Sebelum Oktober 2013

Jokowi Hadiri Peluncuran MRT
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan fisik proyek transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) bisa dimulai sebelum bulan Oktober 2013.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

"Terserah kontraktor mau kapan mulainya, tapi kontraktor itu saya dorong agar sebelum Oktober sudah dimulai," ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Dia menjelaskannya kepada para wartawan saat meninjau Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 12 Juni 2013
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial


Menurut Jokowi, meski peresmian pembangunan proyek MRT sudah dilakukan sejak akhir April 2013 lalu. Tapi untuk memulai pembangunan fisik memerlukan persiapan yang banyak, termasuk


Kata dia, masalah persiapan alat-alat berat itulah  yang menjadi toleransi Pemprov DKI kepada pihak PT MRT untuk memulai pembangunan fisik sebelum bulan Oktober 2013


"Ini mobilisasi alat-besar, seperti
tunnel boring
. Itu membawa dari Jerman dan Jepang. Itu besar sekali, saya sudah liat sendiri," ucap Jokowi


Jokowi menambahkan, saat ini untuk eksekusi pembangunan MRT sendiri Jokowi sudah menyerahkan segala masalah teknis kepada PT MRT.


Sedangkan pemerintah provinsi DKI Jakarta, hanya mengawasi saja "[Pembangunan] fisik itu urusan MRT. Saya hanya mendorong supaya dipercepat," ujarnya


Pembangunan tahap I MRT  rute Lebakbulus - bunderan HI terbentang sepanjang 15,5 kilometer dilengkapi 14 stasiun, meliputi 8 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah, serta satu depo yang terletak di Lebakbulus, Jakarta Selatan.


Delapan stasiun layang menyebar di Lebakbulus, Fatmawati, Jl Cipete Raya, Jl Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja,. Sedangkan 6 stasiun bawah tanah terletak di sepanjang Istora Senayan, Bendungan hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bunderan HI. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya