Ahok Pusing Tak Mampu Kendalikan Sampah di Jakarta

Sampah di Kali Jakarta Utara
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Rabu 26 Juni 2013 mengaku pusing mengatur pemusnahan sampah di ibukota. Saat ini pemprov DKI sedang mencari rumus yang tepat untuk mengendalikan membludaknya sampah.

Christian Bautista Bakal Tampil di Konser Westlife: The Hits Tour 2024

Menurut Ahok, sapaan Basuki, Rabu 26 Juni 2013, jumlah sampah yang menumpuk mengganggu banyak program pemerintah provinsi di antaranya pembebasan banjir.
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar


"Kami sudah hitung per hari rata rata ada 6.500 ton sampah di Jakarta. Sebagian dari jumlah itu mengalir di Ciliwung," kata Ahok di Balai Kota.


Ahok mengaku banyak kendala mengurus sampah di kali Ciliwung. Sebab sampah ini bukan hanya berasal dari Jakarta, namun dari wilayah lain seperti, Bogor.


Rencana normalisasi sungai Jakarta juga terkendala aturan pemerintah tentang pengadaan dan pembebasan lahan bantaran kali. "Saat ini kami cuma bisa mengeruk dan mengangkat sampah yang dekat pintu air. Sisanya masih terkendala aturan," katanya.


Saat ini untuk penanganan sampah masih menggunakan sistem pembakaran. Ini dilakukan di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) yang ada. Kapasitas TPSA sudah semakin padat. Kapasitasnya tidak berimbang dengan pertumbuhan masyarakat.


"Makanya kami minta Pembangunan Jaya, bikin insaminator pengolahan sampah dan limbah. Ini harus segera karena jumlah sampah terus bertambah tiap hari," tuturnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya