Jokowi Ingin Ragunan Digratiskan, Tapi ...

Wisata libur lebaran
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir
VIVAnews
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya memberikan dua alternatif pilihan supaya Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, kualitasnya menjadi lebih baik. Pilihan yang pertama adalah menaikkan tarif masuk, kemudian pilihan yang kedua menambah subsidi untuk pengelolaan kebun binatang itu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan sebenarnya keinginan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri adalah menggratiskan biaya masuk Taman Marga Satwa Ragunan itu. Tetapi karena alokasi anggaran yang lebih krusial masih banyak, maka keinginan menggratiskan itu belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024


"Kalau di Surabaya tiket masuknya kan Rp20 ribu. Kalau Pak Gubernur inginnya sih gratis. Tapi kalau dinaikkan jangan lebih dari (harga) satu bungkus rokok. Ya kan. Kalau di Washington, sebuah kebun binatang internasionalnya gratis, itu karena duitnya banyak," kata Ahok di kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 24 Agustus 2013.


Ahok menuturkan, sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bisa saja menggratiskan biaya masuk kebun binatang Ragunan itu asalkan pembangunan pembangunan rumah susun dan kesejahteraan warga Jakarta sudah terjamin. Ahok menganalogikan, apabila warga Jakarta membeli satu bungkus rokok seharga Rp15 ribu saja sanggup, pasti kalau untuk kepentingan rekreasi keluarganya membayar seharga itu diperkirakan akan mampu juga.


Ahok menambahkan, meskipun nantinya tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan itu akan dinaikkan, tapi tarif masuknya tidak akan seperti tarif di Taman Safari Indonesia atau Dunia Fantasi di Taman Impian Jaya Ancol. Di sana, orang yang bisa masuk hanya orang menengah ke atas.


"Kalau naik tapi jangan seperti Taman Safari dan Dufan. Jadi Pak Gubernur ingin ada tempat wisata di Jakarta yang pas-pasan. Jadi menengah ke bawah bisa menikmati," tutur Ahok. (sj)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya