Ini Bukti Pelajar SMP Dibully untuk Buat Video Mesum

Hamil dan tak dinikahi, remaja 15 tahun laporkan pacar ke polisi. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/ Faddy Ravydera

VIVAnews - Komisi Nasional Perlindungan Anak membeberkan bukti baru terkait kasus bullying yang dilakukan kepada dua pelajar SMP di kawasan Jakarta Pusat. Kedua pelajar tersebut diduga diancam untuk beradegan mesum dan adegan itu direkam melalui handphone.

Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya

Pihak keluarga korban menunjukan pembicaraan dua orang yang menyuruh siswi tersebut beradegan mesum. Rencana ini ternyata sudah disusun oleh A dan C. Percakapan mereka tertera di jejaring sosial twitter.

"Pembicaraan di twitter itu ditulis pada 14 Oktober 2013, sebelum mereka merencanakan untuk mem-bully pelajar di tanggal 18 Oktober 2013," kata Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dalam jumpa pers di kantornya, Selasa 29 Oktober 2013.
 
Arist menambahkan, tindakan bully itu bermula ketika korban dipilih menjadi ketua kelas, namun dia kembali diturunkan karena tak banyak siswa yang menyukainya. Lalu posisi digantikan oleh A.

"Namanya bully relatif karena kekuasaan. Korban pintar, cantik, dia memiliki hal yang tak dimiliki oleh temannya," jelas Arist.

Bukan hanya bukti percakapan di media sosial saja, bullying juga terungkap pada video rekaman yang diambil oleh A. Dalam video itu, ada perintah untuk mencium, memegang payudara. (sj)

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin hadir di acara halal bihalal KDEKS Provinsi Ba

Disaksikan Wapres Ma'ruf, IBA Beri Bea Siswa ke Santri dan Mahasiswa di Banten

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara halal bihalal dan silaturahmi yang digelar oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024