Sumber :
- istockphoto
VIVAnews
- Nasib malang dialami seorang pembantu rumah tangga (PRT) berinisial N. Wanita yang sudah 29 tahun bekerja di rumah majikannya itu harus menerima perlakuan buruk dari majikannya, TAC dan MJ.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan, N mulai sering disiksa majikannya semenjak Juli 2014 lalu. TAC dan MJ tega menyiksa N dengan berbagai siksaan fisik di rumahnya yang beralamat di Jalan Maluku, Menteng, Jakarta Pusat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan, N mulai sering disiksa majikannya semenjak Juli 2014 lalu. TAC dan MJ tega menyiksa N dengan berbagai siksaan fisik di rumahnya yang beralamat di Jalan Maluku, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga :
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
"N bekerja di rumah majikannya sejak tahun 1984. N resmi melaporkan majikannya ke Polda Metro Jaya pada 27 November 2014 hari ini, didampingi oleh pengacaranya," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis 27 November 2014.
Dalam laporannya, kata Rikwanto, N diketahui sering disiksa oleh majikannya seperti disiram air panas dan disetrika. "Karena sudah tidak kuat, akhirnya N melarikan diri," katanya.
Rikawanto menyatakan, hingga saat ini tim penyidik sedang mengumpulkan saksi-saksi terkait kasus katagori Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu.
"Penyidik juga melakukan visum terhadap luka-luka yang terdapat di tubuh korban. Saat ini korban juga sudah dalam perlindungan kuasa hukumnya," ujarnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"N bekerja di rumah majikannya sejak tahun 1984. N resmi melaporkan majikannya ke Polda Metro Jaya pada 27 November 2014 hari ini, didampingi oleh pengacaranya," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis 27 November 2014.
