Prancis Sumbang CCTV Pemantau Banjir

VIVANews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat bantuan penambahan dan perbaikan Closed Circuit Television atau CCTV pemantau banjir dari Prancis.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Philippe Zeller, mengatakan, bantuan itu merupakan realisasi janji Pemerintah Prancis setelah memberikan bantuan pembangunan sistem deteksi dini bencana pada 2007 lalu.

Selain bantuan CCTV, mereka akan memberi latihan penanggulangan bencana kepada 25 operator Crisis Center Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana dan Pengungsian DKI Jakarta. "Prancis sudah melatih banyak orang di crisis center dan kami siap melatih lebih banyak lagi," kata Philippe.

Philippe mengatakan, Crisis Center DKI merupakan proyek percontohan program pemberian bantuan Pemerintah Prancis sejak bencana tsunami di Indonesia pada 2004 silam. "Saya puas Crisis Center tetap beroperasi meski tidak ada bencana dan selalu ada operator yang memantau setiap hari," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menambahkan, bantuan fasilitas Crisis Center DKI dari Pemerintah Prancis dikolaborasi dengan anggaran daerah. Crisis Center sangat berguna sebagai layanan peringatan dini terhadap suatu musibah.

Saat ini, Crisis Center DKI memiliki 160 kamera CCTV yang tersebar di titik-titik vital Jakarta. Seluruh kamera yang terpantau langsung dari Crisis Center di Balai Kota DKI Jakarta. Biasanya digunakan untuk memantau genangan, banjir, dan macet. "Jumlahnya akan ditingkatkan menjadi 400," Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Harianto Badjoeri, menambahkan.

Selain Epy Kusnandar, Polisi Tangkap Pemain Sinetron Preman Pensiun Lainnya
Rizky Febian dan Mahalini

Menikah, Rizky Febian dan Mahalini Dapet Karangan Bunga dari Jokowi

Presiden Jokowi mengirim karangan bunga ucapan selamat berbahagia kepada pasangan pengantin baru, Rizky Febian dan Mahalini. Diketahui, keduanya menikah pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024