Pengaduan Pelecehan Seks di UI

Rektorat Bentuk Tim Investigasi

VIVAnews - Pihak rektorat Universitas Indonesia langsung membentuk tim pencari fakta untuk menindaklanjuti kabar pelecehan seks yang dilakukan dosen senior UI.

Tim investigasi tersebut sudah mulai bekerja dan akan mencari fakta terhadap laporan ini. "Saat ini kami telah menyelidiki  dengan mencari fakta-fakta. Kami sudah membentuk tim investigasi yang beranggotakan tiga orang untuk melakukan investigasi terhadap kasus tersebut. Tim terdiri dari dosen, manajemen utama dan bagian hukum UI," ujar Devi Rahmawati kepada VIVAnews dalam acara pameran bursa kerja dan beasiswa Universitas Indonesia, Kamis 30 Oktober 2008.

Dijelaskannya, UI telah merespon kasus ini dengan serius. Tim investigasi sudah mulai bekerja dan akan mencari kesimpulan dan fakta-fakta dari rumor kasus ini, termaksud mencari mahasiswa yang menjadi korban pencabulan itu.

Devi menambahkan jika ini benar terbukti dan UI menyakini kalau pelakunya adalah dosen, pihaknya akan menindak tegas dan akan melakukan pemecatan terhadap pelakunya.
 
Diduga pencabulan terhadap mahasiswi itu dilakukan oleh salah satu dosen senior di UI, dari Fakultas Hukum berinisial NS. 
 
Laporan : Ramuna/ Depok

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024