VIVAnews - Anggota Kejaksaan Agung ditemukan tewas dalam mobilnya di kawasan Jalan Pengangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 23 Juli 2009 dini hari tadi.
Korban yang diketahui bernama Rido Sahattua, memiliki nomor induk karyawan (NIK) 230031031. Dia ditemukan tewas tepat di depan kampus Universitas Bung Karno, sekitar pukul 02.30 WIB.
Petugas keamanan setempat bernama Yanto mengatakan, mobil Toyota Vios B 1183 RI milik korban sudah telihat parkir di tempat kejadian sejak pukul 16.30 WIB.
Kepastian kematian korban pertama kali diketahui oleh Brigadir Satu Sukiyo dan Brigadir Satu Gatot Usman. Kedua anggota patroli Polres Jakarta Pusat itu merasa curiga saat melintas mobil korban dalam kondisi mesin masih menyala.
"Kami curiga, mesin mobil korban masih menyala saat kami sedang patroli," ujar Brigadir Satu Gatot Usman.
Saat itu korban tidak terlihat dari luar karena kaca mobil tampak berembun. Saat dipanggil dan diketuk tidak ada jawaban.
Petugas Indentifikasi Polres Jakarta Pusat yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban tidak menemukan adanya tanda penganiayaan.
Jenazah warga Jalan Delman Asri 11 RT 06 RW 11, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, langsung dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum.
Dari dalam mobil, polisi mengamankan dua buah telepon genggam milik korban, satu botol air mineral dan tiga keping CD.
Seluruh barang tersebut diamankan polisi untuk barang bukti. Kepolisian Resort Jakart Pusat, terus menyelediki penyebab kematian korban.
Ini Momen Eko dan Akri Jenguk Parto Patrio di Rumah Sakit
Parto Patrio dikabarkan masuk rumah sakit beberapa hari yang lalu, dengan foto terbarunya yang terbaring di dalam ambulans menjadi perbincangan di media sosial.
