- Yunisa Herawati - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto, membandingkan peraturan 3 in 1 dengan aturan ganjil genap.
Menurutnya, aturan ganjil genap jauh lebih efektif dilakukan di jalan protokol Jakarta.
Bahkan, Mantan Kapolda Jawa Barat ini mengklaim, terjadi penurunan kepadatan kendaraan sekitar 20 persen.
"Laporan Pak Dirlantas (Direktur Lalu Lintas) kepada saya, dengan pengamatan saya juga, pada jam-jam tertentu memang sangat signifikan, sekitar 20 persen (penurunan)," kata Moechgiyarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 3 Agustus 2016.
Dia pun menuturkan, pengawasan aturan ganjil genap juga lebih mudah dibandingkan aturan 3 in 1. Sebab, secara kasat mata, aturan ganjil genap dapat terpantau.
"Sangat efektif menurut saya. Karena, dengan 3 in 1 kita juga susah. Apalagi kalau kendaraan itu kaca filmnya tebal. Kita enggak lihat apa dia tiga atau satu orang," jelasnya.
Sementara itu, jika aturan ganjil genap, petugas yang berjaga dapat dengan mudah melihat apabila ada mobil yang melanggar.
"Tinggal kontak rekan dengan alat komunikasi, minta mobil dengan pelat nomor sekian disetop, mudah," ungkapnya. (ase)
