Pilkada Jakarta 2017

Simpatisan PDIP Ancam Keluar Jika Mega Usung Ahok

Simpatisan PDI Perjuangan di basis Tanah Merah, Jakarta Utara.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Majunya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai bakal calon Gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, ternyata banyak ditentang oleh masyarakat.

Ketua Bagi-Bagi Sembako di Monas Bantah Terkait Politik

Bahkan ketika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memberikan sinyal akan mengusung Ahok, reaksi keras muncul dari wilayah basis pemenangan PDI Perjuangan di Jakarta Utara

Seorang simpatisan PDI Perjuangan di Tanah Merah, Muhammad Sugiyanto, menyatakan dirinya dan warga Tanah Merah tidak rela partai belambang kepala banteng itu mengusung Ahok.

PDIP Nomor 3, Megawati Teringat Salam Metal 'Menang Total'

"Kami tidak rela jika akar rumput kami dikhianati Ketua Umum. Kalau Mega tetap rekomendasikan Ahok, kami akan tarik semua simpatisan PDI Perjuangan di wilayah ini. Kami akan keluar dari PDI Perjuangan," ujar Sugiyanto yang mengaku sudah jadi simpatisan sejak 1991.

Menurut Sugiyanto, jika PDI Perjuangan memang sebuah partai politik yang pro rakyat, seharusnya PDI Perjuangan lebih mengutamakan kader dari internal partai. Bukan mengusung orang luar partai yang tidak pro pada rakyat kecil.

Diintimidasi Oknum Ormas, Kader PDIP Lapor Polisi

"Jika Ketua Umum pilih cagub yang tidak berpartai, berarti Ketua Umum abaikan kader PDI Perjuangan yang pro rakyat," katanya.

Seperti diketahui, hingga saat ini, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri belum mengeluarkan siapa orang yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta.

Dalam beberapa waktu belakangan ini, memang muncul kabar tentang kemungkinan PDI Perjuangan mengusung Ahok berdampingan dengan kader partai, Djarot Saiful Hidayat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya