Ahok Dukung Sekda Saefullah Maju ke Pilkada Jakarta

Sekda DKI Saefullah (kiri) dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyambut baik rencana Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah untuk maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Saefullah direncanakan turut dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang akan diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DKI hari ini untuk dipertimbangkan menjadi calon Wakil Gubernur DKI bagi Sandiaga Uno.

Golkar Ngotot Ajukan Kader Internal di Pilgub Jakarta 2024

Gubernur pun mengaku tidak masalah bila anak buahnya itu maju ke Pilkada, yang berpotensi bakal bersaing dengan dia. "Saya kira bagus," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 31 Agustus 2016.

Ahok cuma mengingatkan agar Saefullah, yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI, harus mundur dari jabatannya jika menjadi kandidat untuk Pilkada. Dengan demikian, Ahok bisa mencari birokrat yang dinilai tepat menduduki Sekda, jabatan karir tertinggi bagi PNS di pemerintah daerah Ibu Kota itu.

Unggah Foto Jokowi dan Ahok, Fadli: Sejarah Simpan Misteri

"Nanti ada kesempatan orang lain maju," ujar Ahok.

Dia pun mendukung bila Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Budaya, Sylviana Murni, ikut maju Pilkada juga. Sylviana direncanakan turut dalam uji kepatutan dan kelayakan oleh Gerindra.

Buya Syafi'i soal Ganjar: Layak, kalau Tak Dipanggil Jakarta

Malah, menurut Ahok, jika tiga deputi lain, Deputi Gubernur DKI Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi, Bidang Pengendalian Penduduk dan Permukiman, serta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup juga ikut, ia akan mendukungnya.

Ahok akan mencari birokrat-birokrat lain yang lebih cocok menjadi pejabat yang bertugas memberinya saran secara langsung terkait kebijakannya.

"Semua mau maju bagus. Langsung ada peluang eselon satu empat orang. Lumayan lho eselon satu gajinya. Ke luar negeri melulu lagi," ujar Ahok.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya