Pilkada Serentak 2017

Kurangi Pakai Air Tanah, Anies Janji Perluas Jaringan PAM

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • ANTARA/ Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berjanji akan menyelesaikan masalah terkait ketersediaan air bersih di DKI Jakarta. 

KPU Akan Perpanjang Durasi Kampanye Pilkada Melalui Media

Pasangan nomor urut 3 ini ingin mempercepat dan memperluas ketersediaan air bersih bagi seluruh warga DKI Jakarta. Program tersebut akan diprioritaskan ke wilayah-wilayah di DKI Jakarta dengan kualitas air yang terburuk.

”Percepatan ketersediaan ini juga bertujuan untuk mengurangi penyedotan air tanah,” kata Anies seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin, 14 November 2016.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Di sela-sela blusukan di Jakarta, Anies mengemukakan, program itu dilakukan untuk mengurangi penggunaan air dengan menggunakan air tanah atau penyedotan air tanah. Diketahui, penyedotan air tanah akan berdampak negatif karena dapat menurunkan permukaan tanah (ambles) sehingga memperparah suatu wilayah jika terjadi banjir. 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini itu juga memprioritaskan programnya kepada kalangan menengah ke bawah, dengan memperluas kriteria penerima pemasangan pipa PAM gratis.

Buka Acara Jakarnaval 2018, Anies-Sandi Kompak Naik Vespa

“Nantinya akan ada subsidi sebesar 80 persen pembayaran langganan air kepada warga yang luas rumah di bawah 70 meter persegi dan yang tinggal di rusun milik pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Sandiaga optimistis dapat memenuhi kebutuhan air bersih DKI Jakarta yang mencapai 29.474 liter per detik, dari kapasitas produksi air perpipaan sebesar 17.875 liter per detik. Harapannya, dengan air bersih yang berlimpah maka warga akan mempercepat perbaikan kualitas hidup dan kesehatan warga Jakarta.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya