Ahok Sesumbar Berhasil Benahi Pariwisata Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sumber :
  • Fajar Ginanjar Mukti/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok menebar klaim telah berhasil melakukan pembenahan terhadap sektor pariwisata di Jakarta.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ini menanggapi kritik calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI kurang merawat sejumlah tempat wisata.

Ahok menyebut Monumen Nasional (Monas) sebagai obyek wisata yang saat ini telah jauh terpelihara. Di Monas, yang merupakan salah satu simbol nasional, sudah tak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya menjamur di dalamnya lapangan Monas.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Di dalam Monas, saat ini, juga ada Lenggang Jakarta, lokasi binaan PKL yang tertata.

"Kamu lihat saja, dulu Monas terawat enggak, sekarang Monas jadi baik enggak? Monas bagus sekarang," ujar Ahok di sela-sela blusukan ke Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa 27 Januari 2016.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Menurut Ahok, perawatan taman-taman, termasuk taman di median jalan protokol juga lebih diperhatikan pada masa kepemimpinannya. Selain itu, juga banyak Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di  sejumlah wilayah Jakarta.

Taman terpadu itu, layaknya tempat wisata mini yang bisa dikunjungi warga di sekitarnya. "RPTRA kita semua terawat, kita kasih manajemen," ujar Ahok.

Dalam waktu dekat, Ahok mengatakan, Taman Banteng di Jakarta Pusat akan direvitalisasi. Selain itu, kawasan Kalijodo yang sebelumnya lokalisasi prostitusi terselubung, kini sedang dibuat menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di pinggir sungai.

Tak selesai di sana, Ahok mengatakan, tempat wisata Kota Tua di Jakarta Barat juga sedang direvitalisasi dengan anggaran mencapai Rp270 miliar. Usai Kota Tua, kawasan Luar Batang yang berada di sebelah utaranya juga menanti untuk direvitalisasi.

Selain penataan terhadap obyek-obyek wisata besar, Ahok menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI saat kepemimpinannya juga menargetkan penataan tempat-tempat umum, mulai pemakaman hingga toilet. Hal lain yang dikerjakan adalah pengambilalihan lahan-lahan sengketa untuk dijadikan lokasi parkir dan pembinaan PKL.

"Jakarta makin lama makin baik. Orang Jakarta bisa lihat Jakarta kelihatan lebih hijau, lebih bersih. Sungai juga lebih bersih," ujar Ahok.

Sebelumnya, dalam kesempatan kampanye di Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu, 24 Agustus 2016, AHY sempat mengkritik banyaknya tempat wisata di Jakarta yang menurutnya kurang terpelihara.

Dia berjanji akan memperbaikinya, jika terpilih menjadi Gubernur DKI, sehingga warga Jakarta tak perlu mengunjungi tempat-tempat wisata berbayar untuk sekadar berekreasi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya