- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Sebanyak enam jenazah korban pembunuhan di perumahan Pulomas Utara Pulogadung Jakarta Timur telah diserahkan ke keluarga oleh RS Bhayangkara Raden Said Sukanto, Rabu dinihari, 28 Desember 2016, sekira pukul 02.25 WIB.
"Sudah kami lakukan autopsi, dan pagi ini kami menyerahkan ke keluarga masing-masing," kata Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian, RS. Soekanto, Kombes Pol Yusuf Mawadi.
Dari pantauan VIVA.co.id, keenam jenazah itu telah dimasukkan dalam sebuah peti dan diterima langsung oleh perwakilan keluarga.
Muhammad Alvin, anak tiri dari Yanto, sopir yang menjadi korban pembunuhan, mengaku akan memakamkan jasad ayahnya itu ke Pemalang, Jawa Tengah. "Pihak keluarga sudah diberitahu di kampung," kata Alvin. "Semoga ketemu pelaku pembunuhannya. Biar cepat terungkap."
Sementara itu, untuk korban bernama Amelia Callista, pihak keluarga berencana akan memakamkan bocah malang ini di TPU Jatisari Pondok Gede Bekasi.
Keluarganya begitu terpukul dengan kematian Amelia yang saat kejadian sedang menginap di lokasi pembunuhan. "Pembunuhan tidak manusiawi," kecam Kokom, bibi dari Amelia.
Kemarin, sebuah kasus pembunuhan dan penyekapan menimpa rumah milik keluarga Dodi Triono di Pulomas Utara Jakarta Timur. Di dalam sebuah kamar mandi, sebanyak 11 orang yang ada di rumah itu disekap.
Akibat kejadian itu, enam orang tewas saat kamar mandi dibuka, dan lima lainnya selamat. Belum diketahui pasti motif pembunuhan dan penyekapan ini. Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.
Daftar Korban tewas pembunuhan Pulomas:
1. Dodi Triono 59 tahun (pemilik rumah)
2. Diona Arika Andra Putri (putri Dodi)
3. Dianita Gemma 9 tahun (putri Dodi)
4. Amelia Callista (teman Dianita)
5. Yanto (sopir)
6. Tasrok (sopir)
Korban selamat:
7. Zaneeta Anette Kslila 13 tahun (keponakan)
8. Emi 41 tahun, asisten rumah tangga
9. Santi 22 tahun, asisten rumah tangga
10. Fitriani 23 tahun, asisten rumah tangga
11. Windy 23 tahun, asisten rumah tangga
