Macet Parah, Contraflow Cikampek Diperpanjang Hingga KM 61

Contra flow Tol Cikampek
Sumber :
  • Twitter.com/TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Contraflow atau sistem buka tutup di Tol Cikampek, Jawa Barat, akan diperpanjang mengingat kepadatan kendaraan pemudik yang akan keluar dari Jakarta untuk menuju ke kampung halaman. Jumat, 23 Juni 2017, dipastikan menjadi puncak mudik kendaraan para pemudik.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

Menurut Kepala Posko Ops Ramadhaniya 2017, Kombes Hery Sutrisman, perpanjangan contraflow dilakukan kembali untuk mengurai kepadatan arus kendaraan. Dari informasi di lapangan, pada pukul 13.45 WIB, sistem buka tutup ini terpantau diperpanjang hingga kawasan KM 61.

"Contraflow sementara kita laksanakan di Tol Cikarang Utama, KM 32 sampai 41. Tapi diperpanjang sampai KM 61, untuk menghindari rest area," kata Hery di kantor NTMC, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Juni 2017.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Tak hanya di Cikarang Utama yang akan dilakukan contraflow, ruas jalan arteri Semarang juga dilakukan contraflow atau sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah normal arus kendaraan pada suatu jalan raya.

"Contraflow kedua dilaksanakan arteri mulai Makang-Semarang sampai dengan Makang Cirakas Tugu, itu karena arterinya sudah dua," katanya.

6 Rekomendasi PDPI, Jangan Mudik untuk Tekan Penularan COVID-19

Menurutnya, pelaksanaan contraflow itu tidak bisa ditentukan waktunya kapan mulai diberlakukan begitu juga kapan contraflow tidak diberlakukan lagi.

"Kapan dibuka kapan ditutup, tidak melihat jamnya tapi melihat kepadatan arus lalu lintasnya," katanya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2021